Chakpedia - Guru Penggerak Kubu Raya merupakan sebagai pemimpin pembelajaran untuk mendorong daya tumbuh kembang anak murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mendidik dan membangun pendidik lainnya sebagai suatu transformasi ekosistem dalam mewujudkan pro pelajar Pancasila.
Guru penggerak ini memiliki tugas sebagai penggerak untuk rekan guru yang berada di sekolah dalam pengembangan pembelajaran di sekolah. Dengan adanya guru penggerak ini menjadikan sebuah ruang diskusi yang positif dan juga sebagai ruang kolaborasi guru dan pemimpin yang berada didalam maupun diluar sekolah.
Guru Penggerak Kubu Raya
Pada kesempatan kali ini Guru Penggerak Kubu Raya mengadakan sebuah acara Talk Show Kepung Bakul yang dimana mengangkat tema Mengenal Paradigma Kurikulum Prototype.
Kali ini Guru Penggerak Kubu Raya bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Pesantren Al-Fityan serta didukung oleh Koin At-Taqwa, Halal Mart BCKR, Gerai Muhaya Collection, dan Penerbit Erlangga.
Acara tersebut berlangsung pada hari sabtu, 05 Februari 2022 pukul 08.00 hingga 11.30 WIB bertempat di aula Lembaga Pendidikan Pesantren Al-Fityan, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya.
Talk Show Kepung Bakul
Pada acara tersebut dihadiri oleh para guru dari berbagai macam sekolah yang berada di Kab. Kubu Raya. Kesempatan kali ini Guru Penggerak Kubu Raya juga mengundang narasumber-narasumber yang luar biasa dari sekolah penggerak dari tingkatan TK hingga SMA.
Untuk agenda pertama yaitu kata sambutan dari Nurhasana, S.Pd sebagai Ketua Komunitas Guru Penggerak Kab. Kubu Raya Ibu. Beliau mengatakan bahwa " Acara Talk Show Kepung Bakul ini merupakan satu program dari Komunitas Guru Penggerak, Walau baru setengah tahun berdiri Komunitas ini mampu berdiri karena adanya anggota Guru Penggerak yang luar biasa. Insyaallah untuk kedepannya akan mengangkat tema-tema yang akan menjadi suatu kebutuhan dan memenuhi harapan kita".
Pembukaan Talk Show
Berkesempatan hadir bapak M. Ayub S.pd selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, yang sekaligus akan membuka acara Talk Show Kepung Bakul ini.
Bapak M. Ayub S.Pd mengatakan " Karea suka tidak suka pada tahun 2024 kita akan menggunakan kurikulum Merdeka Belajar, Diyakini kurikulum Prototipe tidak akan mengalami perubahan walaupun ada perubahan hanya sedikit".
Karena Paradigma Konsep merdeka belajar ini merupakan konsep besar, Kurikulum merupakan satu konsep dari merdeka belajar. Disebabkan karena sudah banyak program yang diglontorkan dan dana yang dikeluarkan untuk proyek ini tidak akan disia-siakan. Ujar pak M. Ayub S.Pd
Mengenal Paradigma Kurikulum Prototipe
Setelah kita mendengarkan kata sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Acara selanjutnya yaitu bincang-bincang bersama narasumber yang berpengalaman membahas mengenai kurikulum Prototipe.
Pembicara kali ini adalah Ibu Dr. Syarifah Fadillah, M.Pd dan Bapak Ardi S.Pd serta didampingi oleh moderator Bapak Chairul Bahriansyah, S.Pd., M.Pd akan membahas mengenai Kurikulum Prototipe.
Sebelum membahas mengenai Kurikulum Prototipe alangkah lebih baik berkenalan terlebih dahulu. Ibu Dr. Syarifah Fadillah, M.Pd ini merupakan Dosen Prodi Pendidikan Matematika di IKIP PGRI Pontianak, dan juga merupakan Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak. Serta ada bapak Ardi, S.Pd yang merupakan Guru di SMPIT Al-Fityan Kab. Kubu Raya serta Guru Penggerak Angkatan 1 KKR.
Ibu Dr. Syarifah Fadillah, M.Pd menjelaskan mengenai kurikulum Prototype yang merupakn sebuah proyek dari pemerintah yang akan diterapkan di sekolah-sekolah penggerak khususnya di Provinsi Kalimantan Barat.
Beliau mengatakan bahwa apakah setiap pergantian menteri ataupun pemerintah juga akan menggantikan kurikulum. Dengan pergantian kurikulum tersebut jangan disamakan seperti mengganti baju yang sudah rusah menjadi baru melainkan menyempurnakannya.
Maka dari itu Kurikulum Prototipe ini untuk menyempurnakan kurikulum yang ada. Diharapkan setiap murid mendapatkan sesuai dengan haknya. Dalam artian bahwa setiap anak yang memiliki kekurangan porsi pembelajarannya akan mendapatkan hak yang sesuai dengan anak yang benar belajar.
Selanjutnya Bapak Ardi S.Pd menjelaskan mengenai Program sekolah penggerak yang beliau pernah lakukan. Beliau menyampaikan di awal kegiatan merdeka belajar ini, pertama harus dikonsultasikan. Guru Penggerak ini dianggap oleh kawan-kawan lainnya sama dengan sekolah penggerak.
Bagaimanaa peran sebagai guru penggerah disekolah penggerak? yaitu dengan melakukan program "Merdeka Belajar" di kelas. Contohnya yaitu yang pertama pembelajaran diferensasi, selanjutnya Indostreaming sekolah penggerak yang dijadikan sebagai tentang pembelajaran diferensasi dimana pembelajaran tersebut mengenai memerdekakan peserta didik.
Sharing Session oleh 4 Kepala Sekolah Penggerak
Setelah dilakukan bincang-bincang selanjutnya dilakukan sharing session oleh 4 kepala sekolah penggerak yang dimana membahas membagikan tips-tips dan cara menginspirasi dalam mengenal paradigma kurikulum prototipe.
Adapun 4 kepala sekolah penggerang yang akan menjadi pembicara dan membagikan pengalamannya yaitu :
- Ibu Nurbaini, S.Pd dari sekolah TKIT Al Karima
- Ibu S.P Listiyani, S.Pd, M.M dari SD Negeri 09 Sungai Raya
- Bapak Heri Susanti, S.T dari SMP Kristen Immanuel 02
- Ibu Dra Kartinah dari SMA Negeri 05 Sungai Raya
Dengan berakhirnya sharing session yang dilakukan oleh 4 kepala sekolah penggerak maka berakhir juga acara Talk Sho Kepung Bakul yang bertemakan Mengenal Paradigma Kurikulum Prototipe. Sampai Ketemu di Artikel selanjutnya .........